Oleh Magga Panna, siswa Cloud Computing for Business.
Siapa sih yang ga kenal dengan burung pemarah yang satu ini? Setelah berpetualang jauh menjelajahi Rio de Janeiro, komplotan burung ini akan mencatatkan sejarah sebagai spesies kelas Aves pertama yang menjelajahi luar angkasa!
Prototype pertama game Angry Birds digagas oleh Jaakko Iisalo, desainer game senior Rovio pada awal tahun 2009. Angry Birds pertama kali diluncurkan ke publik pada Desember 2009 lewat platform Apple iOS. Game besutan pengembang asal Finlandia ini sukses merajai dunia mobile dalam 2 tahun belakangan lewat seri – seri fenomenalnya seperti Angry Birds dan Angry Birds Rio. Rovio juga terus melakukan inovasi dengan meluncurkan seri yang mengambil setting unsur kehidupan sehari – hari seperti yang terlihat di Angry Birds Seasons.
Saat ini game Angry Birds telah tersedia di banyak platform. Nokia juga telah meluncurkan fitur khusus untuk game ini lewat diluncurkannya Angry Birds Magic. Angry Birds bahkan telah meluaskan ekspansinya ke browser game lewat Google Chrome. Terakhir, jejaring sosial juga tidak luput dari incaran burung pemarah ini lewat Angry Birds for Facebook.
Setelah meraih kejayaan yang luar biasa di ranah game mobile, Rovio dikabarkan telah menjalin kerja sama dengan NASA dan National Geographic dalam pembuatan game terbaru dari seri “Burung Pemarah” ini.
Dipersiapkan untuk lepas landas pada 22 Maret, seri “Angry Birds : Space” ini digadang – gadang akan menjadi game paling revolusioner dalam seri Angry Birds. Dengan gameplay baru yang inovatif ditambah desain khas Angry Birds, pemain akan semakin enggan beranjak dari perangkat mobilenya.
Rovio menjanjikan hal – hal baru dan kejutan – kejutan yang akan disukai pemainnya dalam seri teranyarnya ini. Memperkenalkan fitur “Lightspeed Destruction” dan “Slow-motion Puzzle”, tema luar angkasa, dan jalinan kerjasama dengan NASA, menarik untuk disimak akan sejauh apa seri Space ini melampaui hukum – hukum fisika yang ada.
